Hujan lebat turun di hulu subuh
disertai angin gemuruh
yang menerbangkan mimpi
yang lalu tersangkut di ranting pohon
Aku terjaga dan termangu
menatap rak buku-buku
mendengar hujan menghajar dinding
rumah kayuku.
Tiba-tiba pikiran mengganti mimpi
dan lalu terbayanglah wajahmu,
wahai perempupan yang tergusur!
Tanpa pilihan
ibumu mati ketika kamu bayi
dan kamu tak pernah tahu siapa ayahmu.
Kamu diasuh nenekmu yang miskin di desa.
Umur enam belas kamu dibawa ke kota
oleh sopir taxi yang mengawinimu.
Karena suka berjudi
ia menambah penghasilan sebagai germo.
Ia paksa kamu jadi primadona pelacurnya.
Bila kamu ragu dan murung,
lalu kurang setoran kamu berikan,
ia memukul kamu babak belur.
Tapi kemudian ia mati ditembak tentara
ketika ikut demontrasi politik
sebagai demonstran bayaran.
Sebagai janda yang pelacur
kamu tinggal di gubuk tepi kali
dibatas kota
Gubernur dan para anggota DPRD
menggolongkanmu sebagai tikus got
yang mengganggu peradaban.
Di dalam hukum positif tempatmu tidak ada.
Jadi kamu digusur.
Didalam hujuan lebat pagi ini
apakah kamu lagi berjalan tanpa tujuan
sambhil memeluk kantong plastik
yang berisi sisa hartamu?
Ataukah berteduh di bawah jembatan?
Impian dan usaha
bagai tata rias yang luntur oleh hujan
mengotori wajahmu.
kamu tidak merdeka.
Kamu adalah korban tenung keadaan.
Keadilan terletak diseberang highway yang bebahaya
yang tak mungkin kamu seberangi.
Aku tak tahu cara seketika untuk membelamu.
Tetapi aku memihak kepadamu.
Dengan sajak ini bolehkan aku menyusut keringat dingin
di jidatmu?
O,cendawan peradaban!
O, teka-teki keadilan!
Waktu berjalan satu arah saja.
Tetapi ia bukan garis lurus.
Ia penuh kelokan yang mengejutkan,
gunung dan jurang yang mengecilkan hati,
Setiap kali kamu lewati kelokan yang berbahaya
puncak penderitaan yang menyakitkan hati,
atau tiba di dasar jurang yang berlimbah lelah,
selalu kamu dapati kedudukan yang tak berubah,
ialah kedudukan kaum terhina.
Tapi aku kagum pada daya tahanmu,
pada caramu menikmati setiap kesempatan,
pada kemampuanmu berdamai dengan dunia,
pada kemampuanmu berdamai dengan diri sendiri,
dan caramu merawat selimut dengan hati-hati.
Ternyata di gurun pasir kehidupan yang penuh bencana
semak yang berduri bisa juga berbunga.
Menyaksikan kamu tertawa
karena melihat ada kelucuan di dalam ironi,
diam-diam aku memuja kamu di hati ini.
Cipayung Jaya
3 Desember 2003
Rendra
Sumber: www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t8563.html
Engkau telah meluruh dalam diriku, menjadi relief dalam dada yang tak kan pernah terhapus. Ada dan selamanya hidup.
Monday
SAJAK BULAN MEI 1998 DI INDONESIA
Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja
Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan
Amarah merajalela tanpa alamat
Kelakuan muncul dari sampah kehidupan
Pikiran kusut membentur simpul-simpul sejarah
O, zaman edan!
O, malam kelam pikiran insan!
Koyak moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan
Kitab undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan
O, tatawarna fatamorgana kekuasaan!
O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja!
Dari sejak zaman Ibrahim dan Musa
Allah selalu mengingatkan
bahwa hukum harus lebih tinggi
dari ketinggian para politisi, raja-raja, dan tentara
O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan!
O, rasa putus asa yang terbentur sangkur!
Berhentilah mencari Ratu Adil!
Ratu Adil itu tidak ada. Ratu Adil itu tipu daya!
Apa yang harus kita tegakkan bersama
adalah Hukum Adil
Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara
Bau anyir darah yang kini memenuhi udara
menjadi saksi yang akan berkata:
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa
apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa
lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya
Wahai, penguasa dunia yang fana!
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?
Apakah masih akan menipu diri sendiri?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap
yang akan muncul dari sudut-sudut gelap
telah kamu bukakan!
Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.
======
Sajak ini dibuat di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1998 dan
dibacakan Rendra di DPR pada tanggal 18 Mei 1998
Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan
Amarah merajalela tanpa alamat
Kelakuan muncul dari sampah kehidupan
Pikiran kusut membentur simpul-simpul sejarah
O, zaman edan!
O, malam kelam pikiran insan!
Koyak moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan
Kitab undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan
O, tatawarna fatamorgana kekuasaan!
O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja!
Dari sejak zaman Ibrahim dan Musa
Allah selalu mengingatkan
bahwa hukum harus lebih tinggi
dari ketinggian para politisi, raja-raja, dan tentara
O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan!
O, rasa putus asa yang terbentur sangkur!
Berhentilah mencari Ratu Adil!
Ratu Adil itu tidak ada. Ratu Adil itu tipu daya!
Apa yang harus kita tegakkan bersama
adalah Hukum Adil
Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara
Bau anyir darah yang kini memenuhi udara
menjadi saksi yang akan berkata:
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa
apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa
lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya
Wahai, penguasa dunia yang fana!
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?
Apakah masih akan menipu diri sendiri?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap
yang akan muncul dari sudut-sudut gelap
telah kamu bukakan!
Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.
======
Sajak ini dibuat di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1998 dan
dibacakan Rendra di DPR pada tanggal 18 Mei 1998
Makna sebuah titipan
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan
Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan
Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
AKU TULIS PAMPLET INI
AKU TULIS PAMPLET INI
KARENA LEMBAGA PENDAPAT UMUM
DITUTUPI JARING LABAH-LABAH
ORANG-ORANG BICARA DALAM KASAK-KUSUK,
DAN UNGKAPAN DIRI DITEKAN
MENJADI PENG-IYA-AN
APA YANG TERPEGANG HARI INI
BISA LUPUT BESOK PAGI
KETIDAK PASTIAN MERAJALELA
DI LUAR KEKUASAAN KEHIDUPAN MENJADI TEKA-TEKI,
MENJADI MARABAHAYA,
MENJADI ISI KEBON BINATANG
APABILA KRITIK HANYA BOLEH LEWAT SALURAN RESMI
MAKA HIDUP AKAN MENJADI SAYUR TANPA GARAM
LEMBAGA PENDAPAT UMUM TIDAK MENGANDUNG PERTANYAAN
TIDAK MENGANDUNG PERDEBATAN
DAN AKHIRNYA MENJADI MONOPOLI KEKUASAAN
AKU TULIS PAMPLET INI
KARENA PAMPLET BUKAN TABU BAGI PENYAIR
AKU INGINKAN MERPATI POS
AKU INGIN MEMAINKAN BENDERA-BENDERA SEMAPHORE DI TANGANKU
AKU INGIN MEMBUAT ISYARAT ASAP KAUM INDIAN
AKU TIDAK MELIHAT ALASAN
KENAPA HARUS DIAM TERTEKAN DAN TERMANGU
AKU INGIN SECARA WAJAR KITA BERTUKAR KABAR
DUDUK BERDEBAT MENYATAKAN SETUJU ATAU TIDAK SETUJU
KENAPA KETAKUTAN MENJADI TABIR PIKIRAN ?
KEKHAWATIRAN TELAH MENCEMARKAN KEHIDUPAN
KETEGANGAN TELAH MENGGANTI PERGAULAN PIKIRAN YANG MERDEKA
MATAHARI MENYINARI AIRMATA YANG BERDERAI MENJADI API
REMBULAN MEMBERI MIMPI PADA DENDAM
GELOMBANG ANGIN MENYINGKAPKAN KELUH KESAH
YANG TERONGGOK BAGAI SAMPAH
KEGAMANGAN
KECURIGAAN
KETAKUTAN
KELESUAN
AKU TULIS PAMPLET INI
KARENA KAWAN DAN LAWAN ADALAH SAUDARA
DI DALAM ALAM MASIH ADA CAHAYA
MATAHARI YANG TENGGELAM DIGANTI REMBULAN
LALU BESOK PAGI PASTI TERBIT KEMBALI
DAN DI DALAM AIR LUMPUR KEHIDUPAN
AKU MELIHAT BAGAI TERKACA :
TERNYATA KITA, TOH, MANUSIA !
RENDRA
( pejambon - jakarta, 27 april 1978 )
KARENA LEMBAGA PENDAPAT UMUM
DITUTUPI JARING LABAH-LABAH
ORANG-ORANG BICARA DALAM KASAK-KUSUK,
DAN UNGKAPAN DIRI DITEKAN
MENJADI PENG-IYA-AN
APA YANG TERPEGANG HARI INI
BISA LUPUT BESOK PAGI
KETIDAK PASTIAN MERAJALELA
DI LUAR KEKUASAAN KEHIDUPAN MENJADI TEKA-TEKI,
MENJADI MARABAHAYA,
MENJADI ISI KEBON BINATANG
APABILA KRITIK HANYA BOLEH LEWAT SALURAN RESMI
MAKA HIDUP AKAN MENJADI SAYUR TANPA GARAM
LEMBAGA PENDAPAT UMUM TIDAK MENGANDUNG PERTANYAAN
TIDAK MENGANDUNG PERDEBATAN
DAN AKHIRNYA MENJADI MONOPOLI KEKUASAAN
AKU TULIS PAMPLET INI
KARENA PAMPLET BUKAN TABU BAGI PENYAIR
AKU INGINKAN MERPATI POS
AKU INGIN MEMAINKAN BENDERA-BENDERA SEMAPHORE DI TANGANKU
AKU INGIN MEMBUAT ISYARAT ASAP KAUM INDIAN
AKU TIDAK MELIHAT ALASAN
KENAPA HARUS DIAM TERTEKAN DAN TERMANGU
AKU INGIN SECARA WAJAR KITA BERTUKAR KABAR
DUDUK BERDEBAT MENYATAKAN SETUJU ATAU TIDAK SETUJU
KENAPA KETAKUTAN MENJADI TABIR PIKIRAN ?
KEKHAWATIRAN TELAH MENCEMARKAN KEHIDUPAN
KETEGANGAN TELAH MENGGANTI PERGAULAN PIKIRAN YANG MERDEKA
MATAHARI MENYINARI AIRMATA YANG BERDERAI MENJADI API
REMBULAN MEMBERI MIMPI PADA DENDAM
GELOMBANG ANGIN MENYINGKAPKAN KELUH KESAH
YANG TERONGGOK BAGAI SAMPAH
KEGAMANGAN
KECURIGAAN
KETAKUTAN
KELESUAN
AKU TULIS PAMPLET INI
KARENA KAWAN DAN LAWAN ADALAH SAUDARA
DI DALAM ALAM MASIH ADA CAHAYA
MATAHARI YANG TENGGELAM DIGANTI REMBULAN
LALU BESOK PAGI PASTI TERBIT KEMBALI
DAN DI DALAM AIR LUMPUR KEHIDUPAN
AKU MELIHAT BAGAI TERKACA :
TERNYATA KITA, TOH, MANUSIA !
RENDRA
( pejambon - jakarta, 27 april 1978 )
Sajak Pertemuan Mahasiswa
matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit
melihat kali coklat menjalar ke lautan
dan mendengar dengung di dalam hutan
lalu kini ia dua penggalah tingginya
dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini
memeriksa keadaan
kita bertanya :
kenapa maksud baik tidak selalu berguna
kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga
orang berkata : "kami ada maksud baik"
dan kita bertanya : "maksud baik untuk siapa ?"
ya !
ada yang jaya, ada yang terhina
ada yang bersenjata, ada yang terluka
ada yang duduk, ada yang diduduki
ada yang berlimpah, ada yang terkuras
dan kita disini bertanya :
"maksud baik saudara untuk siapa ?
saudara berdiri di pihak yang mana ?"
kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya
tanah - tanah di gunung telah dimiliki orang - orang kota
perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja
alat - alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya
tentu, kita bertanya :
"lantas maksud baik saudara untuk siapa ?"
sekarang matahari semakin tinggi
lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala
dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
ilmu - ilmu diajarkan disini
akan menjadi alat pembebasan
ataukah alat penindasan ?
sebentar lagi matahari akan tenggelam
malam akan tiba
cicak - cicak berbunyi di tembok
dan rembulan berlayar
tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda
akan hidup di dalam mimpi
akan tumbuh di kebon belakang
dan esok hari
matahari akan terbit kembali
sementara hari baru menjelma
pertanyaan - pertanyaan kita menjadi hutan
atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra
di bawah matahari ini kita bertanya :
ada yang menangis, ada yang mendera
ada yang habis, ada yang mengikis
dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !
RENDRA
( jakarta, 1 desember 1977 )
mencium bau kencing orok di kaki langit
melihat kali coklat menjalar ke lautan
dan mendengar dengung di dalam hutan
lalu kini ia dua penggalah tingginya
dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini
memeriksa keadaan
kita bertanya :
kenapa maksud baik tidak selalu berguna
kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga
orang berkata : "kami ada maksud baik"
dan kita bertanya : "maksud baik untuk siapa ?"
ya !
ada yang jaya, ada yang terhina
ada yang bersenjata, ada yang terluka
ada yang duduk, ada yang diduduki
ada yang berlimpah, ada yang terkuras
dan kita disini bertanya :
"maksud baik saudara untuk siapa ?
saudara berdiri di pihak yang mana ?"
kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya
tanah - tanah di gunung telah dimiliki orang - orang kota
perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja
alat - alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya
tentu, kita bertanya :
"lantas maksud baik saudara untuk siapa ?"
sekarang matahari semakin tinggi
lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala
dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
ilmu - ilmu diajarkan disini
akan menjadi alat pembebasan
ataukah alat penindasan ?
sebentar lagi matahari akan tenggelam
malam akan tiba
cicak - cicak berbunyi di tembok
dan rembulan berlayar
tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda
akan hidup di dalam mimpi
akan tumbuh di kebon belakang
dan esok hari
matahari akan terbit kembali
sementara hari baru menjelma
pertanyaan - pertanyaan kita menjadi hutan
atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra
di bawah matahari ini kita bertanya :
ada yang menangis, ada yang mendera
ada yang habis, ada yang mengikis
dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !
RENDRA
( jakarta, 1 desember 1977 )
Wednesday
Pemalas (Penghuni Kamar Lima Belas)
Aku adalah cewek termuda dari jajaran gankster pemalas(penghuni kamar lima belas). Bukan keberuntungan atau sekedar kebetulan aku termasuk siswa SMA terpilih yang masuk dalam Accelaration Program, lebih tepatnya karena memang otakku yang lancip(lawannya tumpul). Riset ini didukung juga dengan eksperimen2 ganjil dari sikap keseharianku. Nggak tau apa penyebabnya, aku tipikal cewek yang mudah sekali tertidur dimanapun, kapanpun, dalam situasi tidak memungkinkan sekalipun. Ceritanya, pernah guruku menunjukku untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadaku, aku hanya terdiam sambil ku tundukkan kepalaku dengan hormat ke mejaku. Mungkin dikira nggak dengar, beliaupun mengulang pertanyaannya dan memanggil namaku berulang-ulang. Responku sama, aku tetap terdiam dengan khusuknya sampai akhirnya teman sebangkuku bilang "maaf bu guru, Ila tidur..," ibu gurupun tersenyum dan membangunkanku. . Tak jarang dan tak sungkan aku tidur berdiri kalau lagi di kendaraan umum karena nggak kebagian kursi. Walhasil, juara 'putri tidur'pun selalu ku sabet semenjak SD hingga beranjak ke dunia kampus. Tak puas dengan itu, aku juga pemecah rekor Mury dengan kategori 'putri kamar mandi.' karena saking betahnya pas lagi dikamar mandi, teman-temanpun khawatir jangan-jangan aku tertidur dikamar mandi,hehe.. Kerennya, meski sering sekali tidur, aku selalu tuntas ngerjain tugas-tugas yang berkualitas dengan perasaan puas. Dek Ila
04 April 21th silam dikota Ngamprong Ngalam tangisan reflekku terdengar untuk jalani titahNya hidup dimuka bumi(pantatnya mane?). Bagi mereka yang baru lihat aku, galak, serem, angkuh adalah kesan pertama, selanjutnya terserah gue donk mo bilang apa j yg baek,hee. Tukul adalah pria idolaku, tak kalah dengan gayanya, gayaku pun dijamin membuat pemirsa dirumah maupun di studio ngakak.com. My Life is My Adventure menjadi motto hidupku, mulai dari adzan, iqomat sampe nyanyi2 gak jelas adalah tantanganku. Phat
Aziz Gagap, salah satu personil lawak yang membintangi OVJ, aku adalah penggemar beratnya, saking beratnya cara ngomongku pun ikut berat alias gagap. Syndrom ini tak bertahan lama setelah aku menemukan penawarnya(racun kalee,) sebaliknya aku makin doyan nerocos nyas-nyos. Jika 17an ada lomba 'banyak bicara', bisa dipastikan aku bakal jadi juara pertama. Dari kepiawaian dan kelihaian berbicaraku, mereka menamaiku 'Umi Desi' (isteri kanjeng Doso). Aku termasuk orang yang sensitif dan gampang sekali nangis, apalagi kalau lihat Bollywood film andalan dengan Shahruk Khan aktornya, aku kudu cepet2 nyiapin 1 pack tissu, ku tak kuasa membendung air mata(jiaah). Fitri
Pendiam, santun adalah pribadiku, tapi jangan anggap remeh! sekali menghunus kata, aku bisa menebas hati lainnya. Diantara pemalas(penghuni kamar lima belas), bisa dibilang akulah cewek teralim. Saking alimnya, ibarat ada gempa atau bahaya, aku akan tetap diam, sabar dan tawakkal di pesanggrahan ranjangku. Sesekali aku juga senang terlibat langsung dengan aktifitas positif dan produktif sebagai rutinitas pemalas tiap paginya(badminton, basket). Dengan gaya mereka yang rame, gj dan suka-suka ternyata asyik juga. Tapi bagiku ini hanya sebatas refreshing, karena aku wajib melestarikan pribadi alamiahku, secara istilah agama sifat ini lebih dikenal dengan zuhud. Ya,, aku tipikal orang yang lebih mengutamakan kepentingan akherat. Neng
Hijrah ke London lagu paling pas untukku yang gemar bolak-balik pastinya bukan ke London, tapi asrama-rumah. Penampilanku yang oke dengan kulit putih, halus mulus memudahkanku melumpuhkan hati do'i(Andi). Bicara tentang kesibukan, aku cukup sibuk dengan segudang aktifitasku. So, harus pintar-pintar membagi waktu untuk stay diasrama atau menghabiskan waktu dengan keluarga tercinta. Sekalipun jarang mengisi jam tayang bersama rekan sekamar, aku cukup terkesan dengan kebersamaan dan kegokilan yang mereka lakukan, yang menurutku diluar batas kewajaran. Ayu
Perawakanku yang tinggi, tegap, kokoh sekokoh semen Gresik kota asalku, sanggup menggoyahkan mereka yang macem-macem sama I, didukung dengan sifat asliku(gawan bayi) yang unik, nyelneh, cuek tapi perhatian juga. Menguatkan asumsi mereka dengan asas praduga tak bersalah menuduh dan menyebutku 'Laura'(lanang ura, wedok ura), mungkin sebab inilah satpol pp akhirnya dipersenjatai senjata api dalam aksi razia laura(naudzubillah..). Melayani klien terapi kejiwaan sebagai Psykiater professional adalah pekerjaanku, ini berdampak pada kesehatan mentalku. Pernah pada suatu hari; aku tuangin segelas teh ke dalam sepiring nasi(nggak kebayang) yang siap ku santap, karena menurutku dari pada setiap usai satu suapan nasi, ku seruput tehnya akan menguras banyak tenaga, toh hasilnya sama kenyangnya,hehee. Belum lagi Bayclin yang ku jadikan pengganti odol(pasta gigi) karena prinsip yang aku miliki sebagai alumni anggota Pramuka "Tak ada rotan, akarpun jadi", yang penting sama khasiatnya untuk membersihkan dan memutihkan(hohoo). Dan masih banyak lagi dampak-dampak tragis lainnya. Elis
Aku terlahir di daerah perbatasan Jatim-Jateng, tepatnya di Ngawi. Semboyanku 'Life is Colorfull', hidup ini sangat berwarna dengan ragam kisah didalamnya dan kostum warna-warni kesukaanku menyemarakkan hidup tersendiri. Tuntutan masa depan sebagai ibu membuatku menyukai anak-anak(PGMI) dan metode pembelajarannya(mimpi kalee). Seperti artis tenama akupun mulai merambah ke dunia tarik suara(PSM) dan demi mendongkrak popularitas yang telah aku bangun, aku bergabung dan dinobatkan sebagai pelatih tim basket kejuaraan se-ATAR(Asia Tenggara),hahah. Vera
04 April 21th silam dikota Ngamprong Ngalam tangisan reflekku terdengar untuk jalani titahNya hidup dimuka bumi(pantatnya mane?). Bagi mereka yang baru lihat aku, galak, serem, angkuh adalah kesan pertama, selanjutnya terserah gue donk mo bilang apa j yg baek,hee. Tukul adalah pria idolaku, tak kalah dengan gayanya, gayaku pun dijamin membuat pemirsa dirumah maupun di studio ngakak.com. My Life is My Adventure menjadi motto hidupku, mulai dari adzan, iqomat sampe nyanyi2 gak jelas adalah tantanganku. Phat
Aziz Gagap, salah satu personil lawak yang membintangi OVJ, aku adalah penggemar beratnya, saking beratnya cara ngomongku pun ikut berat alias gagap. Syndrom ini tak bertahan lama setelah aku menemukan penawarnya(racun kalee,) sebaliknya aku makin doyan nerocos nyas-nyos. Jika 17an ada lomba 'banyak bicara', bisa dipastikan aku bakal jadi juara pertama. Dari kepiawaian dan kelihaian berbicaraku, mereka menamaiku 'Umi Desi' (isteri kanjeng Doso). Aku termasuk orang yang sensitif dan gampang sekali nangis, apalagi kalau lihat Bollywood film andalan dengan Shahruk Khan aktornya, aku kudu cepet2 nyiapin 1 pack tissu, ku tak kuasa membendung air mata(jiaah). Fitri
Pendiam, santun adalah pribadiku, tapi jangan anggap remeh! sekali menghunus kata, aku bisa menebas hati lainnya. Diantara pemalas(penghuni kamar lima belas), bisa dibilang akulah cewek teralim. Saking alimnya, ibarat ada gempa atau bahaya, aku akan tetap diam, sabar dan tawakkal di pesanggrahan ranjangku. Sesekali aku juga senang terlibat langsung dengan aktifitas positif dan produktif sebagai rutinitas pemalas tiap paginya(badminton, basket). Dengan gaya mereka yang rame, gj dan suka-suka ternyata asyik juga. Tapi bagiku ini hanya sebatas refreshing, karena aku wajib melestarikan pribadi alamiahku, secara istilah agama sifat ini lebih dikenal dengan zuhud. Ya,, aku tipikal orang yang lebih mengutamakan kepentingan akherat. Neng
Hijrah ke London lagu paling pas untukku yang gemar bolak-balik pastinya bukan ke London, tapi asrama-rumah. Penampilanku yang oke dengan kulit putih, halus mulus memudahkanku melumpuhkan hati do'i(Andi). Bicara tentang kesibukan, aku cukup sibuk dengan segudang aktifitasku. So, harus pintar-pintar membagi waktu untuk stay diasrama atau menghabiskan waktu dengan keluarga tercinta. Sekalipun jarang mengisi jam tayang bersama rekan sekamar, aku cukup terkesan dengan kebersamaan dan kegokilan yang mereka lakukan, yang menurutku diluar batas kewajaran. Ayu
Perawakanku yang tinggi, tegap, kokoh sekokoh semen Gresik kota asalku, sanggup menggoyahkan mereka yang macem-macem sama I, didukung dengan sifat asliku(gawan bayi) yang unik, nyelneh, cuek tapi perhatian juga. Menguatkan asumsi mereka dengan asas praduga tak bersalah menuduh dan menyebutku 'Laura'(lanang ura, wedok ura), mungkin sebab inilah satpol pp akhirnya dipersenjatai senjata api dalam aksi razia laura(naudzubillah..). Melayani klien terapi kejiwaan sebagai Psykiater professional adalah pekerjaanku, ini berdampak pada kesehatan mentalku. Pernah pada suatu hari; aku tuangin segelas teh ke dalam sepiring nasi(nggak kebayang) yang siap ku santap, karena menurutku dari pada setiap usai satu suapan nasi, ku seruput tehnya akan menguras banyak tenaga, toh hasilnya sama kenyangnya,hehee. Belum lagi Bayclin yang ku jadikan pengganti odol(pasta gigi) karena prinsip yang aku miliki sebagai alumni anggota Pramuka "Tak ada rotan, akarpun jadi", yang penting sama khasiatnya untuk membersihkan dan memutihkan(hohoo). Dan masih banyak lagi dampak-dampak tragis lainnya. Elis
Aku terlahir di daerah perbatasan Jatim-Jateng, tepatnya di Ngawi. Semboyanku 'Life is Colorfull', hidup ini sangat berwarna dengan ragam kisah didalamnya dan kostum warna-warni kesukaanku menyemarakkan hidup tersendiri. Tuntutan masa depan sebagai ibu membuatku menyukai anak-anak(PGMI) dan metode pembelajarannya(mimpi kalee). Seperti artis tenama akupun mulai merambah ke dunia tarik suara(PSM) dan demi mendongkrak popularitas yang telah aku bangun, aku bergabung dan dinobatkan sebagai pelatih tim basket kejuaraan se-ATAR(Asia Tenggara),hahah. Vera
Friday
I am Leaving on a Jet Plane
All my bags are packed
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
Hes blowin his horn
Already Im so lonesome
I could die
So kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go
Theres so many times I’ve let you down
So many times I’ve played around
I tell you now, they dont mean a thing
Every place I go, I’ll think of you
Every song I sing, I’ll sing for you
When I come back, I’ll bring your wedding ring
So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don;t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way
Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say
Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
But, I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
Hes blowin his horn
Already Im so lonesome
I could die
So kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go
Theres so many times I’ve let you down
So many times I’ve played around
I tell you now, they dont mean a thing
Every place I go, I’ll think of you
Every song I sing, I’ll sing for you
When I come back, I’ll bring your wedding ring
So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don;t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way
Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say
Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
But, I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
Monday
Unintended - Muse
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be the one I'll always love
You could be the one who listens to my deepest inquisitions
You could be the one I'll always love
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I'll always love
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
Choice to live my life extended
You could be the one I'll always love
You could be the one who listens to my deepest inquisitions
You could be the one I'll always love
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I'll always love
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before
Subscribe to:
Posts (Atom)
A Meaningful Life is Bigger than a Happy Life (?)
Pada satu pagi di tahun 2017, cuit burung di luar rumah terdengar saling bersahut. Aku lupa kapan persisnya, tapi masih bisa kuingat udara p...
-
Pada satu pagi di tahun 2017, cuit burung di luar rumah terdengar saling bersahut. Aku lupa kapan persisnya, tapi masih bisa kuingat udara p...
-
Sedih, jika atas nama ras, suku, dan agama, kebijakan justru begitu ganjil dan tak adil. Selalu ada kepentingan pada hiruk pikuk pol...
-
Belakangan ini bayangan kematian mengusik pikiranku. Dua hari terakhir berita berturutan kepergian dua sahabat yang tak begitu dal...