Hidup adalah perputaran aturan
Kita tak pernah bisa memiliki hidup, sampai kita benar-benar luruh dalam penderitaan dan sakitnya
Pun kita tak kan benar-benar bisa merasakan adanya, tanpa sekali saja berkubang dalam lumpur gelapnya
Meski begitu, selalu ada terang bersama gulita
Hidup adalah perjalanan keseharian
Menjalani hari seperti biasa, aktifitas setiap paginya, lalu terlelap bersama malamnya yang menua
Hidup juga kadang banyak maunya, ia terlalu menuntut, tanpa mau tahu kita tak ubahnya pengecut
Kita harus tetap bekerja, kuliah, bepergian, memastikan bahwa hidup harus terus berjalan
Meski kita tahu akhirnya kita hanya akan merasa capek lagi, lelah lagi, putus asa bahkan kadang hilang pegangan
Kita harus tangguh, kawan...Berusaha terus mewangi, meski kita tahu akan membau lagi
Hidup adalah permainan teka-teki
Kadang kita harus ikhlas menerima, tanpa harus sepenuhnya mengerti seperti apa alurnya
Tapi bukankah seperti itu katanya, “yang terindah adalah rahasia?”
Beginilah hidup, kawan…Dengan lumpurnya, bersama gelapnya, justru menempa kita membaja
Aku mencintai hidupku, meski harus mewangi dan membau lagi
Aku menghargai hidupku, meski setelah terang lalu menggelap lagi
Tapi, tidak untuk suatu pagi nanti
Karena aku telah memastikan untuk berendam dan menyirami diri
Karena aku telah membeli cahaya mentari
*untuk hidupku, sepenuhnya aku mencintaimu
Engkau telah meluruh dalam diriku, menjadi relief dalam dada yang tak kan pernah terhapus. Ada dan selamanya hidup.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
A Meaningful Life is Bigger than a Happy Life (?)
Pada satu pagi di tahun 2017, cuit burung di luar rumah terdengar saling bersahut. Aku lupa kapan persisnya, tapi masih bisa kuingat udara p...
-
Belakangan ini bayangan kematian mengusik pikiranku. Dua hari terakhir berita berturutan kepergian dua sahabat yang tak begitu dal...
-
Mungkin kau beranggapan aku tak begitu dalam mengenalmu, pun sebaliknya tak banyak hal tentangku kau tahu. Hanya kebetulan saja kita ...
-
Kita tak pernah merencanakan dengan siapa kita jatuh cinta, seperti rasa takut, ia ada begitu saja. Aku mengingatmu sebagai kesem...
No comments:
Post a Comment